Musik merupakan hal yang tidak asing lagi di tengah kita, bahkan merupakan konsumsi sehari-hari. Tanpa musik, hidup serasa hampa, kata seorang pujangga. Namun menurut Aristoteles musik mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.
Namun, kali in saya tidak hanya membahas musik, namun saya akan membahas Efek Musik Untuk Kandungan. Banyak pakar ahli yang memberikan pendapat yang kontroversi atau bertentangan tentang pengaruh musik bagi bayi dalam kandungan.
Ada penelitian yang menunjukkan bahwa janin / bayi dalam kandungan dapat bereaksi terhadap bunyi atau suara yang didengarnya dengan bergerak.
Tapi ahli lain berpendapat bahwa tidak ada seorangpun yang tahu pasti apa arti dari pergerakan bayi tersebut sewaktu mendengarkan musik; apakah bayi senang atau justru merasa terganggu, karena para ahlipun tidak dapat meneliti bayi yang belum dilahirkan semudah setelah bayi dilahirkan.
Dan pakar ahli lainnya menyatakan bahwa tidak ada bukti penelitian langsung bahwa musik dapat membuat bayi lebih pandai dan kreatif.
Dan masih banyak pendapat yang saling kontroversi tentang pengaruh musik bagi bayi dalam kandungan ini.
Ada suatu penelitian yang menemukan bahwa musik membantu pertumbuhan yang lebih baik pada bayi premature , dimana lagu-lagu yang tenang dimainkan pada bayi premature ini selama 40 menit setiap hari, dan dalam hari ke 4 pemeriksaan bayi premature yang diperdengarkan musik meningkat berat badannya, detak jantung menjadi lebih kuat dibanding yang tidak mendengarkan musik.
Setelah menilai dari banyak pertentangan pendapat dari beberapa ahli tentang pengaruh musik dan bayi dalam kandungan, apakah musik memberi kesenangan atau menganggu janin dalam kandungan, maka keputusan tetap ada pada anda sendiri apakah memperdengarkan musik untuk bayi anda atau tidak.
Dan pada kenyataanya kita semua mengetahui bahwa musik dapat memberikan rasa tenang dan rileks pada sesorang begitu juga, musik dapat menolong ibu hamil untuk lebih rileks, tenang dan secara tidak langsung akan memberikan pengaruh positif bagi bayi dalam kandungannya.
Salah satu jenis musik yang dianjurkan untuk didengarkan adalah musik klasik seperti Mozart, karena musik ini dapat memberikan ketenangan dan ada pendapat menyatakan musik klasik akan meningkatkan aktivitas gelombang otak yang dapat membantu membangun jaringan-jaringan sipnasis otak dengan lebih baik .
Dengarkanlah musik secara rutin sehingga tidak memberikan stimulus berlebihan terhadap bayi anda, juga dengan suara yang tidak terlalu keras karena akan menyakitkan dan mengejutkan bayi anda. Jangan kuatir karena cairan ketuban anda adalah konduktor atau penghantar suara yang baik.
Yang perlu anda ketahui ketika anda memutuskan untuk memperdengarkan musik pada bayi dalam kandungan anda, adalah karena anda menikmatinya dan memberi ketenangan, rileks buat anda, BUKAN karena anda mencoba membuat bayi dalam kandungan anda lebih pandai dan kreatif.
Dari berbagai sumber.
0 komentar:
Posting Komentar