Untuk mendapatkan wawasan yang jelas mengenai perkembangan anak, orang membagi masa perkembangan dalam beberapa periode. Hal ini dilakukan karena pada saat-saat perkembangan tertentu, anak-anak secara umum memperlihatkan ciri-ciri dan tingkah laku karakteristik yang sama.
Dalam ilmu jiwa perkembangan kita kenal beberapa pembagian masa hidup anak, yang disebut sebaga fase atau perkembangan. Fase perkembangan ini mempunyai ciri-ciri yang relative sama berupa kesatuan-kesatuan yang bulat. Dan ada banyak pembagian fase-fase perkembangan, menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1.
PERKEMBANGAN MENURUT ARISTOTELES
Aristoteles (384-322 S.M) membagi fase perkembangan selama 21 tahun dalam 3 septenia (3 periode kali 7 tahun), yang dibatasi oleh 2 gejala ilmiah yang penting, yaitu :
1. Pergantian gigi
2. Munculnya gejala-gejala pubertas.
Hal ini didasarkan pada paralelitas perkembangan jasmaniah dengan perkembangan jiwani anak. Pembagian tersebut adalah sebagai berikut :
a. 0-7 tahun, disebut sebagai masa anak kecil, masa bermainb. 7-14 tahun, disebut sebagai masa anak-anak,masa belajar, atau masa
sekolah rendah.
c. 14-21 tahun, masa remaja atau pubertas, masa peralihan dari seorang anak
c. 14-21 tahun, masa remaja atau pubertas, masa peralihan dari seorang anak
keusia dewasa.
1. PERKEMBANGAN MENURUT KOHNSTAMM
Profesor Kohnstamm dalam bukunya “Persoonlijkheid in wording” (kepribadian yang tengah berkembang), membagi masa perkembangan menjadi beberapa fase, yaitu :
a. Masa bayi atau masa vital
b. Masa anak kecil, masa estetis
c. Masa anak sekolah, masa intelektual
d. Masa pubertas atau adolesensi, masa sosial
e. Manusia yang sudah matang
3. PERKEMBANGAN MENURUT OSWALT KROH
Oswald Kroh, membagi masa perkembangan mejadi 3 fase, berdasarkan batas-batas yang tegas dan ditandai dengan masa “Trodzalter” atau masa mendatang, yaitu ;
a. Dari lahir sampai masa-menentang pertama, 0-4 tahun. Disebut pula sebagai masa kanak-kanak pertama.
b. Dari masa-menentang pertama kemasa menentang kedua, 4-14 tahun. Disebut pula sebagai masa keserasian atau masa bersekolah.
c. Masa-menentang kedua sampai akhir masa muda. Disebut pula sebagai masa kematangan, 14-19 tahun. Batas fase ketiga ini adalah masa remaja.
4. PERKEMBANGAN MENURUT JOHAN AMOS COMENIUS
Johan Amos Comenius (1592-1671) dalam bukunya “Didactica Magna” menbagi periode perkembangan sebagai berikut ;
a. 0-6 tahun, Periode Sekolah-Ibu
b. 6-12 tahun, Periode Sekolah-Bahasa-Ibu
c. 12-18 tahun, Periode Seolah-Latin
d. 18-24 tahun,Periode Universitas.
3 komentar:
sippp
ini sangat bermanfaat!
salam sehat selalu,
canal
keren postingannya!
Posting Komentar