Recent Posts

Sabtu, 11 Juni 2011

Kecerdasan Manusia

Hai, kali ini saya akan membahas tentang tipe kecerdasan yang ada pada manusia. Pada dasarnya kecerdasan yang ada pada manusia ada tiga, yakni : IQ (Intelligent Quotient) atau Kecerdasan intelektual , EQ (Emotional Quotient) atau kecerdasan emosional dan yang terakhir SQ (Spiritual Quotient).
Ketiga kecerdasan sangat berpengaruh pada kehidupan manusia. Tanpa salah satunya, seseorang akan mengalami ketidak seimbangan. Misalnya nich, Seseorang yang sangat pintar namun tidak di imbangi dengan akhlak yang baik, maka pada akhirnya dia akan menjadi manusia yang kerap menindas manusia lemah. Ada pula seseorang yang mempunyai tingkat inteliigent tinggi dan kecerdasan spiritual yang gak bisa diraguin ternyata dia tidak dapat mengotrol tingkat emosinya. Wah ... wah malu-maluin kan!!! Jadi, Untuk lebih jelasnya simak artikel ini sampai habiz.... heeeee!!!
Kecerdasan intelektual (IQ) itu belum dapat menjamin keberhasilan seseorang, apa lagi  dalam dunia bisnis maupun sosial. Menurut Daniel Goleman, banyak sarjana yang cerdas dan saat kuliah selalu menjadi bintang kelas, namun ketika masuk dunia kerja malah menjadi anak buah teman sekelasnya yang prestasi akademiknya pas-pasan. Ada pula seseorang yang ternyata buta huruf tapi dia menjadi seorang Milyarder. 
EQ (Emotional Quotient) 
EQ adalah kemampuan orang untuk menahan esmosinya eh salah, emosi maksud saya....! Jika seseorang mempunyai EQ yang tinggi maka hal ini akan sangat membantunya dalam berinteraksi dengan dunia luar . Misalnya untuk seorang manajer, kecerdasan emosional merupakan syarat mutlak. Namun sayangnya pendidikan kita miskin konsep dalam membantu mengembangkan EQ, bagi siswa maupun mahasiswa. Pelatihan EQ ini amat penting guna menumbuhkan iklim dialogis, demokratis, dan partisipatif karena semua menuntut adanya kedewasaan emosional dalam memahami dan menerima perbedaan. Pluralitas etnis, agama, dan budaya akan menjadi sumber konflik laten jika tidak disertai tumbuhnya budaya dialogis dan sikap empati. Teori ini juga biasanya digunakan untuk melihat perilaku dan gaya kepemimpinan seseorang dalam kelompok terbatas. Dalam wilayah sosial dan politik, terlalu banyak variabel yang tidak cukup dianalisis dengan teori EQ.

Dan yang terakhir adalah SQ (Spiritual Quotient) atau kecerdasan spiritual.
Tidak kalah penting, kecerdasan spiritual (SQ) yang berkait dengan masalah makna, motivasi, dan tujuan hidup sendiri. Jika IQ berperan memberi solusi intelektual-teknikal, EQ meratakan jalan membangun relasi sosial, SQ mempertanyakan apakah makna, tujuan, dan filsafat hidup seseorang.
Menurut Ian Marshall dan Danah Zohar, penulis buku SQ, The Ultimate Intelligence, tanpa disertai kedalaman spiritual, kepandaian (IQ) dan popularitas (EQ) seseorang tidak akan memberi ketenangan dan kebahagiaan hidup.

Sudah taukan macam-macamnya kecerdasan itu, jadi mulai sekarang belajarlah untuk menyeimbangkan kecerdasan yang kita miliki.


dari berbagai sumber.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More