A. PENGERTIAN
Secara etimologis atau asal-usulnya istilah kesusastraan berasal dari bahasa Sansakerta yakni Susastra.
1. Su adalah awalan yang berarti baik, bagus dan indah.
2. Sastra artinya buku, tulisan atau huruf.
Dengan demikian, sastra berarti tulisan yang bagus atau tulisan yang indah. Adapun imbuhan ke-an dari kata Kesusastraan berarti “ Segala sesuatu yang berhubungan dengan tulisan yang indah”. Istilas Kesusastraan kemudian diartikan sebagai tulisan atau karangan yang mengandung nilai-nilai kebaikan yang ditulis dalam bahasa yang indah.
Berdasarkan definisi diatas dapat dirumuskan cirri-ciri kesusastraan sebagai berikut :
1. Bahasanya terpelihara baik.
2. Isinya yaitu menggambarkan kebenaran kehidupan manusia.
3. Cara membacanya menarik sehingga terkesan dihati pembacanya.
Namun ada definisi lain dari kesusastraan, yaitu kesusastraan berasal dari kata ke – susastra – an, sastra dan susastra.
Sastra berasal dari akar kata Sas yang artinya ajar. Akhiran tra berarti alat. Jadi sastra adalah alat belajar. Lalu Su awalan yang berarti baik, bagus dan Indah. SUsastra berarti karangan yangidah bahasanya. Ke-susastraan berarti segala hasil cipta manusia dengan bahasa sebagai alat yang indah dan bagus isiya sehingga meningkatkan budi pekerti manusia.
B. JENIS KESUSASTRAAN
Menurut bahasa yang digunakan dalam menciptakan sastra, kesusastraan dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Sastra Lisan (Oral)
Sastra Lisan adalah karangan yang diwujudkan dalam bahasa lisan, sastra lisan berkembang dari mulut kemulut. Dari satu generasi ke generasi berikutnya. Macam kesusastraan lisan antara lain: Cerita-cerita yang dibawakan olh tukang cerita (pawing cerita), dalang dan tukang kentrung. Namun di Eropa cerita-cerita semacam itu dibwakan oleh Trubadour dan Maintril.
2. Sastra Tertulis
Sastra tertulis adalah karangan yang diwujudkan dalam bahasa tulisan.
Kesusastraan inilah yang disebut kesusastraan itu stabil.
Kesusastraan tertulis ada 2, yakni :
a. Kesusastraan Umum
Adalah karangan dalam bahasa tulisan yang tidak megandung segi-segi keindahan. Kesusastraan umum meliputi : Bku Ilmu pengetahuan, Selebaran, Buku Udang-Undang, dsb.
b. Kesusastraan Khusus
Adalah karangan yag mengutamakan segi keindahan bahsanya disamping kebaikan isinya. Kesusastraan khusus inilah yang disebut Seni Sastra.
C. FUNGSI DAN NILAI-NILAI KARYA SASTRA
Secaara umum, fungsi sastra dapat digolongkandalam 5 golongan besar, yakni :
a. Fungsi Rekreatif : Memberika rasa senang, gembira, serta menghibur para pembaca dan pendengar.
b. Fungsi Deduktif : Mendidik para pembaca karena nilai-nilai edukatif atau pendidik kebenaran dan kebaikan ada didalamnya.
c. Fungsi Estetis : Memberikan nilai-nilai keindahan.
d. Fungsi moralitas : Mengandung nilai moral yang tinggi bagi para pembaca sehingga pembaca data mengetahui moral baik dan moral buruk.
e. Fungsi Religiusitas (Keagamaan) : Mengandung ajaran agama yang dapat diadikan teladan bagi para pembacanya.
0 komentar:
Posting Komentar