Berakhirnya musim liburan semester, membuat anak-anak kita mulai menjalankan aktifitas sehari-harinya yakni bersekolah. Bukan hanya itu, di awal semester ini pula juga banyak sekali anak-anak yang baru masuk bangku sekolah. Namun, tahukah anda bahwa sebagian dari anak-anak kita takut bersekolah?
Anak takut sekolah (School Phobia) adalah permasalahan yang sering dihadapi oleh anak-anak kecil terutama yang baru masuk TK, Play Group Bahkan SD. Biasanya ditandai dengan sering mengeluh pusing sejak bangun tidur pagi sewaktu akan berangkat sekolah, sakit perut dan bahkan sampai muntah-muntah. Tidak hanya itu, terkadang anak kita tiba-tiba menagis meraung-raung ketika baru masuk halaman sekolah. Padahal sebelumnya terlihat baik.
Di TK, karena jumlah muridnya sedikit dan guru memberi perhatian penuh pada setiap anak, sedangkan di SD terjadi suatu perubahan dimana guru memperhatikan murid secara umum karena jumlah muridnya banyak.
Penyebab yang lain mungkin saja ada hal-hal yang menakutkan anak, misalnya ada anak yang nakal dan usil atau juga mungkin paksaan untuk sekolah oleh orang tua tanpa kompromi hal-hal seperti inilah yang kadang tidak kita pahami.
Lalu bagaimana mengatasi problem seperti ini. Sebaiknya bahas masalah ini dengan guru untuk mencari solusi. Mintalah bapak ibu guru untuk datang ke rumah dan berbicara dengan ramah kepada anak anda. Antar anak dan tunggui serta ceritakan hal-hal yang menarik tentang sekolah dan beri perhatian khusus seperti memberinya hadiah-hadiah bila ia berangkat ke sekolah tanpa takut.
Atau bisa juga berikan cerita yang menarik tentang sekolah, tentang teman bermain di sekolah dan hal-hal yang menarik menjelang anak tidur. Ini adalah saat sugestif bagi pikiran anak untuk menyerap informasi di dalam pikiran bawah sadarnya. Berikan cerita dimana cerianya anak anda disekolah bermain dan belajar dengan teman-teman yang baik dan guru yang ramah. Lakukan terus secara konsisten pasti akan ada perubahan yang signifikan pada anak anda.
Di TK, karena jumlah muridnya sedikit dan guru memberi perhatian penuh pada setiap anak, sedangkan di SD terjadi suatu perubahan dimana guru memperhatikan murid secara umum karena jumlah muridnya banyak.
Penyebab yang lain mungkin saja ada hal-hal yang menakutkan anak, misalnya ada anak yang nakal dan usil atau juga mungkin paksaan untuk sekolah oleh orang tua tanpa kompromi hal-hal seperti inilah yang kadang tidak kita pahami.
Lalu bagaimana mengatasi problem seperti ini. Sebaiknya bahas masalah ini dengan guru untuk mencari solusi. Mintalah bapak ibu guru untuk datang ke rumah dan berbicara dengan ramah kepada anak anda. Antar anak dan tunggui serta ceritakan hal-hal yang menarik tentang sekolah dan beri perhatian khusus seperti memberinya hadiah-hadiah bila ia berangkat ke sekolah tanpa takut.
Atau bisa juga berikan cerita yang menarik tentang sekolah, tentang teman bermain di sekolah dan hal-hal yang menarik menjelang anak tidur. Ini adalah saat sugestif bagi pikiran anak untuk menyerap informasi di dalam pikiran bawah sadarnya. Berikan cerita dimana cerianya anak anda disekolah bermain dan belajar dengan teman-teman yang baik dan guru yang ramah. Lakukan terus secara konsisten pasti akan ada perubahan yang signifikan pada anak anda.
· Dari berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar