Zat gizi sangat diperlukan untuk tubuh kita, terutama di usia dini. Karena di usia tersebut anak sangat memerlukan gizi bagi pertumbuhannya. Zat gizi dapat ditemukan dalam zat-zat makanan dalam bentuk bahan makanan yang berasal dari tumbuhan dan hewan. Satu macam bahan makanan belum dapat memenuhi semua kebutuhan tubuh akan berbagai zat makanan, oleh karena itu zat makanan yang berlainan macam maupun banyaknya. Unsur-unsur tubuh yang diperlukan tubuh manusia jumlahnya tidak kurang dari 40 macam. Semuanya dapat dipenuhi oleh keenam golongan zat makanan atau nutrien yaitu karbohidrat, lemak, protein, zat mineral, vitamin serta air.
Pada anak usia TK masalah gizi sangat rentan terjadi, hal ini di sebabkan karena di usianya anak balita mengalami pertumbuhan yang pesat sehingga memerlukan zat-zat gizi yang tinggi disetiap kg berat badannya. Selain itu ada beberapa ondisi dan anggapan dari orang tua dan masyarakat yang sangat merugikan bagi balita,. Pertama, kondisi anak balita adalah periode transisi dari makanan bayi kemakanan orang orang dewasa, jadi masih meerlukan adaptasi. Kedua, anak umur ini seringkali tidak lagi begitu memperhatikan dan pengurusannya sering diserahkan kepada orang lain seperti saudara dan yang lainnya. Ketiga, anak balita belum mampu mengurus dirinya sendiri terutama dalam hal makan. Keempat, anak mulai bermain kelantai yang keadaannya belum tentu memenuhi syarat kebersihan sehingga besar kemungkinan anak balita tersebut terkena kotoran dan kemudian terinfeksi.
Dan sekarang ini telah diketahui bahwa gejala klinis gizi kurang adalah akibat ketidak seimbangan yang lama antara manusia dan lingkungan hidupnya. Lingkungan hidup mencakup lingkungan alam, biologis, sosial budaya, maupun ekonomi. Secara Nasional ada 4 masalah gizi utama di Indonesia yaitu :
1. Kurang kalori dan protein (KKP)
2. Kekurangan vitamin A
3. Kekurangan garam besi dan anemia gizi
4. Gondok endemik (gangguan akibat kekurangan zodium)
Dengan melihat keterangan diatas maka kita sebagai orang tua, harus menjaga anak kita dari kekurangan gizi yang disebabkan oleh orang tua yang kadang teledor dan tidak peka terhadap keadaan anaknya. Selain itu kita juga harus mulai menjaga asupan gizi anak, agar anak kita tidak mengalami kekurangan gizi.
1 komentar:
Terimakasih postingannya!
Jangan lupa beri gizi yang terbaik buat anak
Posting Komentar