HIV
(Human Immuno deviciency Virus) adalah virus yang menyebabkan penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency
Syndrome). AIDS adalah penyakit pada system pertahanan tubuh.
Permasalahan
mendasar yang dialami remaja, khususnya remaja Indonesia, selain masalah
pendidikan dan pergaulan adalah masalah narkoba dan pergaulan bebas.
Permasalahan
lain yang dihadapi remaja Indonesia
adalah ketakutan terhadap penularan HIV/AIDS. Ketakutan ini bukan dibuat-buat. Berdasarkan
hasil dari penelitian, sepertiga penderita AIDS adalah kaum remaja yag masa
depannya masih cukup panjang.
Penularan virus HIV AIDS menyebar
sangat cepat dikalangan remaja dan kaum muda. Penularan HIV AIDS di Indonesia
terutama terjadi melalui hubungan seksual yang tidak sehat. Apalagi sekarang
ini semakin lama semakin banyak kalangan remaja dibawah usia 18 tahun yang
sudah melakukan hubungan seks. Padahal mereka melakukan hubungan seks dalam
keadaan belum menikah atau terikat perkawinan. Kasus infeksi atau penyebaran
HIV AIDS dikalangan remaja kebanyakan terjadi dikalangan para remaja pengguna
narkotika.
Penyebaran HIV pada usia muda makin
memprihatinkan. Fakta ini menunjukkan bahwa penderita AIDS paling banyak
menyerang para remaja yang masih berusia produktif. Bahkan ada beberapa kasus
yang terungkap akhir-akhir ini, yaitu aak balita yang masih berusia 8 tahun
tetapi anak tersebut sudah divonis pengidap peyakit AIDS. Dugaan sementara anak
itu tertular penyakit AIDS dari di Ibu yang mengidap penyakit HIV/AIDS yang
sejak muda sudah mengkonsumsi napza, dan pada akhirnya berakibat fatal pada
bayi yang dilahirkannya.
Sindroma yang merusak system
kekebalan tubuh itu hingga saat ini masih menjadi pekerjaan rumah kita bersama,
kendali jumlah kasus remaja yag terkena HIV/AIDS semakin bertambah. Akan tetapi
belum satupun jalan keluar yang dapat ditempuh untuk memberantas HIV/AIDS yang
berbahaya bagi manusia tersebut.
Awal masa remaja berlangsung
kira-kira dri 13 tahun sampai 16 tahun, dan akhir usia remaja bermula dari usia
16 tahun sampai 18 tahun. Artinya, pada usia-usia tersebut, remaja sangat
rentan terkena penaruh-pengaruh dari luar, seperti penyalah gunaan narkoba,
salah memilih teman dalam pergaulan yang
berujung pada ergaulan bebas. Masih banyak remaja zaman sekarang yang belum
mengetahui bahaya-bahaya yang ditimbulkan akibat melakukan seks diluar nikah
atau melakukan seks secara tidak sehat.
HIV/AIDS dapat menular kepada siapa
saja. Maka dari itu, banyak orang yang salah persepsi atau menganggap bahwa
seseorang yang terkena penyakit HIV/AIDS sangat berbahaya. Bahkan mereka tidak
segan-segan untuk mencaci maki, mengolok-olok, menghina bahkan mengusir
penderita HIV/AIDS dari tempat tinggalnya. Alasannya sangat tidak manusiawi,
yaitu mereka takut tertular penyakit berbahaya itu. Coba bayangkan betapa
nelangsa dan terpukulnya penderita HIV/AIDS . Apalagi kalau hal tersebut
terjadi pada remaja di Indonesia.
Padahal menurut pedapat para dokter ahli yang menangani HIV/AIDS di Indonesia,
bahwa penularan penyakit HIV/AIDS itu tidak semudah yang kita bayangkan,. Dari
pendapat para dokter bahwa sentuhan, air mata, liur penderita AIDS itu tidak
dapat ditularkan secara langsung.
Seharusnya, penderita AIDS,
khususnya para remaja pengidap AIDS itu tidak dijauhi atau dihina. Mereka butuh
support atau dukungan kita semua untuk bisa melewati hidup melawan penyakit
yang berbahaya tersebut. Kita juga daapt mengajak remaja atau orang-orang
penderita penyakit AIDS untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah AWT, supaya
disembuhkan dari penyakit AIDS tersebut. Hal ini setidaknya dapat menenangkan
hati dan menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak baik oleh pengidap peyakit
AIDS. Agar lebih merasa tenang dan tidak merasa diasingkan oleh orang-orang
akibat penyakitnya.
Salah satu upaya utuk melindungi
para remaja dari AIDS adalah dengan mengkampanyekan pesan-pesan mengenai
bahaya- bahaya yang dapat ditimbulkan dari pergaulan bebas, hubungan seks yang
tidak sehat, pemakaian jarum suntik yang bergantian pada saat digunakan untuk
pemakaian Napza.
Ada beberapa penyebab rentannya remaja
terhadap HIV/AIDS adalah sbb :
- Kurangnya pengawasan orang tua terhadap pergaulan anaknya
- kurangnya pendidikan Agama dibanding pendidikan lain.
- Adanya pengaruh-pengaruh buruk yang ditimbulkan oleh teman-teman sebaya.
- kurangnya informasi nilai-nilai agama,budaya moralitas, dan lain-lain.
- kurannya informasi yang benar mengenahi perilaku seks yang aman dan upaya pencegahan yang bisa dilakukan oleh remaja dan kaum muda.
- Informasi cara penularan HIV / AIDS rupanya belum cukup menyebar dikalangan remaja. Banyak remaja memunyai pandanagan yang salah mengenai HIV / AIDS.
- Banyaknya film yang beredar, yang menceritakan atau menyuguhkan kenikmatan hidup yang diperoleh memalui seks bebas, alcohol, narkoba, dan sebagainya, yang disampaikan secara bebas melalui media cetak atau elektronik.
- Perubahan fisik dan emosional remaja yang mempengaruhi dorongan seksual. Hal ini yang menyebabkan remaja untuk mencari tahu dan mencoba hal-hal yang baru termasuk melakukan hubungan seks dan menggunakan narkoba.
Dari beberapa peyebab rentannya remaja terhadap HIV/AIDS diatas,
setidaknya ada informasi yang diberikan kepada remaja terhadap HIV/AIDS dapat
menular pada semua orang perlu di masyarakatkan sehingga membuat remaja akan
lebih waspada terhadap bahaya yang ditimbulkan.
Kewaspadaan akan memotivasi remaja untuk berperilaku seksual yang sehat
apabila kelak sudah menikah. Untuk itu, juga perlu adanya penanaman pendidikan
kesehatan reproduksi sejak kecil yang nantinya akan membentuk perilaku seksual
yang sehat. Serta cara lain untuk pencegahan HIV/AIDS yaitu dengan memberikan
vaksin.
Sejak dicanangkan pada tanggal 1 Desember 1988 sebagai Hari Dunia untuk
AIDS atau yang biasa disebut Hari AIDS Sedunia belum makin membaik dalam
menanggulangi HIV/AIDS, setidaknya dapat memberi motivasi kepada para remaja
supaya tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan AIDS. Karena para remaja atau
pemuda-pemudi adalah harapan bangsa yang dapat meneruskan perjuangan para
pahlawan kita, yang bertanggug jawabdan berbudi luhur.
Dan untuk menyambut Hari AIDS sedunia, marilah kita sebagai
pemuda-pemudi Indonesia
selalu melakukan hal-hal yang positif yang bermanfaat bagi Nusa dan Bangsa.
By :
NAMA : SITI MEI WAHYUNI
0 komentar:
Posting Komentar