Recent Posts

Sabtu, 12 November 2011

REMAJA DAN AIDS



            HIV (Human Immuno deviciency Virus) adalah virus yang menyebabkan penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). AIDS adalah penyakit pada system pertahanan tubuh.
Permasalahan mendasar yang dialami remaja, khususnya remaja Indonesia, selain masalah pendidikan dan pergaulan adalah masalah narkoba dan pergaulan bebas.
Permasalahan lain yang dihadapi remaja Indonesia adalah ketakutan terhadap penularan HIV/AIDS. Ketakutan ini bukan dibuat-buat. Berdasarkan hasil dari penelitian, sepertiga penderita AIDS adalah kaum remaja yag masa depannya masih cukup panjang.
            Penularan virus HIV AIDS menyebar sangat cepat dikalangan remaja dan kaum muda. Penularan HIV AIDS di Indonesia terutama terjadi melalui hubungan seksual yang tidak sehat. Apalagi sekarang ini semakin lama semakin banyak kalangan remaja dibawah usia 18 tahun yang sudah melakukan hubungan seks. Padahal mereka melakukan hubungan seks dalam keadaan belum menikah atau terikat perkawinan. Kasus infeksi atau penyebaran HIV AIDS dikalangan remaja kebanyakan terjadi dikalangan para remaja pengguna narkotika.
            Penyebaran HIV pada usia muda makin memprihatinkan. Fakta ini menunjukkan bahwa penderita AIDS paling banyak menyerang para remaja yang masih berusia produktif. Bahkan ada beberapa kasus yang terungkap akhir-akhir ini, yaitu aak balita yang masih berusia 8 tahun tetapi anak tersebut sudah divonis pengidap peyakit AIDS. Dugaan sementara anak itu tertular penyakit AIDS dari di Ibu yang mengidap penyakit HIV/AIDS yang sejak muda sudah mengkonsumsi napza, dan pada akhirnya berakibat fatal pada bayi yang dilahirkannya.
            Sindroma yang merusak system kekebalan tubuh itu hingga saat ini masih menjadi pekerjaan rumah kita bersama, kendali jumlah kasus remaja yag terkena HIV/AIDS semakin bertambah. Akan tetapi belum satupun jalan keluar yang dapat ditempuh untuk memberantas HIV/AIDS yang berbahaya bagi manusia tersebut.
            Awal masa remaja berlangsung kira-kira dri 13 tahun sampai 16 tahun, dan akhir usia remaja bermula dari usia 16 tahun sampai 18 tahun. Artinya, pada usia-usia tersebut, remaja sangat rentan terkena penaruh-pengaruh dari luar, seperti penyalah gunaan narkoba, salah memilih  teman dalam pergaulan yang berujung pada ergaulan bebas. Masih banyak remaja zaman sekarang yang belum mengetahui bahaya-bahaya yang ditimbulkan akibat melakukan seks diluar nikah atau melakukan seks secara tidak sehat.
            HIV/AIDS dapat menular kepada siapa saja. Maka dari itu, banyak orang yang salah persepsi atau menganggap bahwa seseorang yang terkena penyakit HIV/AIDS sangat berbahaya. Bahkan mereka tidak segan-segan untuk mencaci maki, mengolok-olok, menghina bahkan mengusir penderita HIV/AIDS dari tempat tinggalnya. Alasannya sangat tidak manusiawi, yaitu mereka takut tertular penyakit berbahaya itu. Coba bayangkan betapa nelangsa dan terpukulnya penderita HIV/AIDS . Apalagi kalau hal tersebut terjadi pada remaja di Indonesia. Padahal menurut pedapat para dokter ahli yang menangani HIV/AIDS di Indonesia, bahwa penularan penyakit HIV/AIDS itu tidak semudah yang kita bayangkan,. Dari pendapat para dokter bahwa sentuhan, air mata, liur penderita AIDS itu tidak dapat ditularkan secara langsung.
            Seharusnya, penderita AIDS, khususnya para remaja pengidap AIDS itu tidak dijauhi atau dihina. Mereka butuh support atau dukungan kita semua untuk bisa melewati hidup melawan penyakit yang berbahaya tersebut. Kita juga daapt mengajak remaja atau orang-orang penderita penyakit AIDS untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah AWT, supaya disembuhkan dari penyakit AIDS tersebut. Hal ini setidaknya dapat menenangkan hati dan menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak baik oleh pengidap peyakit AIDS. Agar lebih merasa tenang dan tidak merasa diasingkan oleh orang-orang akibat penyakitnya.
            Salah satu upaya utuk melindungi para remaja dari AIDS adalah dengan mengkampanyekan pesan-pesan mengenai bahaya- bahaya yang dapat ditimbulkan dari pergaulan bebas, hubungan seks yang tidak sehat, pemakaian jarum suntik yang bergantian pada saat digunakan untuk pemakaian Napza.
            Ada beberapa penyebab rentannya remaja terhadap HIV/AIDS adalah sbb :      
  1. Kurangnya pengawasan orang tua terhadap pergaulan anaknya
  2. kurangnya pendidikan Agama dibanding pendidikan lain.
  3. Adanya pengaruh-pengaruh buruk yang ditimbulkan oleh teman-teman sebaya.
  4. kurangnya informasi nilai-nilai agama,budaya moralitas, dan lain-lain.
  5. kurannya informasi yang benar mengenahi perilaku seks yang aman dan upaya pencegahan yang bisa dilakukan oleh remaja dan kaum muda.
  6. Informasi cara penularan HIV / AIDS rupanya belum cukup menyebar dikalangan remaja. Banyak remaja memunyai pandanagan yang salah mengenai HIV / AIDS.
  7. Banyaknya film yang beredar, yang menceritakan atau menyuguhkan kenikmatan hidup yang diperoleh memalui seks bebas, alcohol, narkoba, dan sebagainya, yang disampaikan secara bebas melalui media cetak atau elektronik.
  8. Perubahan fisik dan emosional remaja yang mempengaruhi dorongan seksual. Hal ini yang menyebabkan remaja untuk mencari tahu dan mencoba hal-hal yang baru termasuk melakukan hubungan seks dan menggunakan narkoba.

Dari beberapa peyebab rentannya remaja terhadap HIV/AIDS diatas, setidaknya ada informasi yang diberikan kepada remaja terhadap HIV/AIDS dapat menular pada semua orang perlu di masyarakatkan sehingga membuat remaja akan lebih waspada terhadap bahaya yang ditimbulkan.
Kewaspadaan akan memotivasi remaja untuk berperilaku seksual yang sehat apabila kelak sudah menikah. Untuk itu, juga perlu adanya penanaman pendidikan kesehatan reproduksi sejak kecil yang nantinya akan membentuk perilaku seksual yang sehat. Serta cara lain untuk pencegahan HIV/AIDS yaitu dengan memberikan vaksin.
Sejak dicanangkan pada tanggal 1 Desember 1988 sebagai Hari Dunia untuk AIDS atau yang biasa disebut Hari AIDS Sedunia belum makin membaik dalam menanggulangi HIV/AIDS, setidaknya dapat memberi motivasi kepada para remaja supaya tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan AIDS. Karena para remaja atau pemuda-pemudi adalah harapan bangsa yang dapat meneruskan perjuangan para pahlawan kita, yang bertanggug jawabdan berbudi luhur.
   Dan untuk menyambut Hari AIDS sedunia, marilah kita sebagai pemuda-pemudi Indonesia selalu melakukan hal-hal yang positif yang bermanfaat bagi Nusa dan Bangsa.

By :
NAMA                        : SITI MEI WAHYUNI


0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More