Banyak sekali cara
untuk menjadikan anak kita menjadi anak-anak yang cerdas, misalnya melalui kata-kata, angka, musik, gambar,
kegiatan fisk (kemampuan motorik) atau lewat cara sosial-emosional. Itu
karena, menurut Thomas Armstrong, Ph.D, periset kecerdasan anak dan penulis buku
‘In Their Own Way : Discovering and Encouraging Your Child’s Multiple
Intelligences’, semua anak terlahir cerdas dan berbakat. Kalaupun ada yang
tampak tak menonjol, itu karena beberapa anak menunjukkan bakatnya lebih lambat
dibanding anak lain.
Dalam
buku ‘Intelligence Reframed : Multiple
Intelligence for The 21st Century’ (1999), Howard Gardner, menjelaskan 9
kecerdasan yang tersimpan dalam otak manusia. Konsep kecerdasan ganda ini, bila
dipahami dengan baik, akan membuat semua orangtua memandang potensi anak lebih
positif. Terlebih lagi, para orangtua (guru) pun dapat menyiapkan sebuah
lingkungan yang menyenangkan dan memberdayakan di rumah (di sekolah).
9
kecerdasan majemuk tersebut antara lain :
-
Kecerdasan Verbal Linguistic (Cerdas
Kata)
Yaitu anak senang dan efektif
berkomunikasi baik dengan lisan maupund engan tulisan.
-
Kecerdasan Logis Mathematics (Cerdas
Angka)
Kecerdasan ini
merupakan kecerdasan yang diunggulkan sejak lama yaitu sebagai kemampuan
menggunakan angka dengan baik dan melakukan penalaran yang benar. Cerdas secara matematis logis berarti cerdas
angka dan cerdas dalam hokum logika berfikir.
-
Kecerdasan Visual Spasial (Cerdas Gambar
Warna)
Kecerdasan ini
dikaitkan dengan bakat seni khususnya seni lukis dan seni arsitektur,
kecerdasan ini dapat didefinisikan sebagai kemampuan mempersepsi dunia visual
spasial secara akurat serta mentransformasikan persepsi dalam berbagai bentuk.
-
Kecerdasan Musical (Cerdas Music/Lagu)
Kecerdasan musical merupakankemampuan
menangani bentuk-bentuk musical, komponen kecerdasan musical ini meliputi
kepekaan terhadap pola-pola tangga nada, melodi, warna nada atau warna suara
suatu lagu.
-
Kecerdasan Kinestetik (Cerdas Gerak)
Kecerdasan ini ditandai
dengan kemampuan mengontrol gerak tubuh, misalnya katif dalam kegiatan
berenang, bersepeda, lari dll.
-
Kecerdasan Interpersonal (Cerdas Sosial)
Kecerdasan ini ditandai
dengan kemampuan mencerna danmerespon secara tepat suasana hati. Kecerdasan ini
mempunyai ciri antara lain : mempnyai banyak teman, suka bersosialisasi
disekolah dsb.
-
Kecerdasan Intrapersonal (Cerdas Diri)
Kecerdasan intrapersonal
memiliki ciri ; memperlihatkan sikap independen dan kemampuan kuat, bekerja
atau belajar dengan baik seorang diri, memiliki rasa percaya diri yang tinggi
dll.
-
Kecerdasan Naturalis (Cerdas Alam)
Ciri kecerdasan ini
antara lain ; suka dan akrab pada berbagai hewan peliharaan, sangat menikmati
jalan-jalan ditempat terbuka, suka berkebun dsb.
-
Kecerdasan Eksistensial (Cerdas Hakekat)
Ditandai dengan
kemampuan berfikir sesuatu yag hakikat, seseorang yang cerdas secara
eksistensial cenderung mempertanyakan hakekat kehidupan, mencari inti dari
setiap permasalahan, memperjuangkan kebenaran.
Mata kuliah Perkembangan Kreatifitas AUD
3 komentar:
Setiap manusia punya kecerdasan majemuk, jadi pemaksaan kurikulum di Indonesia menurut saya agak kurang tepat
trimakasih komentarnya, n saya kira kurikulum di Indoesia juga perlu diperbaiki.
Di indonesia banyak anak2 yang mempunyai kecerdasan majemuk, tetapi kadang disekolah maupun di rumah kurang mendapat dukungan. Sehingga kecerdasan yang dimiliki tidak bisa maksimal.
Posting Komentar