Role play adalah sejenis permainan gerak yang
didalamnya ada tujuan, aturan dan sekaligus melibatkan unsur senang (Jill
Hadfield, 1 986). Dalam Role Play siswa dikondisikan pada situasi tertentu
di luar kelas, meskipun saat itu pembelajaran terjadi di dalam kelas, dengan
menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, Rote
Play sering kali dimaksudkan sebagai suatu bentuk aktivitas dimana
pembelajar membayangkan dirinya seolah-olah berada di luar kelas dan memainkan
peran orang lain saat menggunakan bahasa Inggris (Basri Syamsu, 2000).
Lebih lanjut prinsip pembelajaran bahasa menjelaskan bahwa
dalam pembelajaran bahasa, siswa akan lebih berhasil jika mereka diberi
kesempatan menggunakan bahasa dengan melakukan berbagai kegiatan bahasa. Bila
mereka berpartisipasi, mereka akan lebih mudah menguasai apa yang mereka
pelajari (Boediono, 2001). Jadi, dalam pembelajaran siswa harus aktif. Tanpa
adanya aktivitas, maka proses pembelajaran tidak mungkin terjadi (Sardiman,
2001).
Sementara itu, manfaat yang dapat diambil dari Role Play
adalah: Pertama, Role Play dapat memberikan semacam hidden practise,
dimana siswa tanpa sadar menggunakan ungkapan-ungkapan terhadap materi yang
telah dan sedang mereka pelajari. Kedua Role
Play dapat memberikan kepada siswa
kesenangan karena Role Play pada dasarnya adalah permainan. Dengan
bermain siswa akan merasa senang karena bermain adalah dunia siswa. Masuklah ke
dunia siswa, sambil kita antarkan dunia kita (Bobby DePorter, 2000).
Dalam role play, banyak topik yang dapat digunakan oleh
pendidik diataranya yaitu :
- Talking about classroom
- Giving about the name, age, hobby
- Giving information about family
- Talking about body
- Talking about colour
- Talking about clothes
Dari topik diatas pendidik dapat menggunakan salah satunya
sebagai reverensi dalam me-ngajarkan bahasa inggris pada anak. Untuk lebih
jelasnya kami akan membahas salah satu diantara keenam topic tersebut, yaitu talking about body.
Saat mengajarkan tentang body pendidik dapat menggunakan
berbagai media, salah satunya dengan menggunakan media gambar yang berhubungan
dengan anggota tubuh, misalnya tentang panca indra.
Di Playgroup kami AL- KAFIE, anak-anak diajak untuk bermain
peran. Misalnya saat temanya tentang binatang. Mereka memainkan peran seakan
sedang ada di Taman Safari. Seperti berperan menjadi wisatawan, penjaga
loket,tukang parkir dsb.
Konsep mainnya anak akan dibagi menjadi beberapa peran
seperti yang sudah disebutkan diatas, kemudian ajak anak yang berperan menjadi
wisatawan untuk membeli tiket diloket dengan menggunakan uang mainan, kemudian
menyerahkan tiket pada petugas jaga, lalu ajak berkeliling dengan sepeda yang
sudah disiapkan oleh pendidik dan ajak bersepeda mengelilingi sekolah.
Disepanjang perjalanan anak akan di beri rangsangan dengan bertanya apa saja
yang mereka temui di sepanjang perjalanan seperti saat ada ayam, kambing,
bebek, sapi dsb. Setelah itu ajak lagi untuk memarkir sepeda. Ulangi dengan
anak-anak yang lainnya secara bergiliran.
Sangat menyenangkan
bukan …… silahkan dicoba !
0 komentar:
Posting Komentar