Recent Posts

Selasa, 15 Januari 2013

Roleplay


Role play adalah sejenis permainan gerak yang didalamnya ada tujuan, aturan dan sekaligus melibatkan unsur senang (Jill Hadfield, 1 986). Dalam Role Play siswa dikondisikan pada situasi tertentu di luar kelas, meskipun saat itu pembelajaran terjadi di dalam kelas, dengan menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, Rote Play sering kali dimaksudkan sebagai suatu bentuk aktivitas dimana pembelajar membayangkan dirinya seolah-olah berada di luar kelas dan memainkan peran orang lain saat menggunakan bahasa Inggris (Basri Syamsu, 2000).
Lebih lanjut prinsip pembelajaran bahasa menjelaskan bahwa dalam pembelajaran bahasa, siswa akan lebih berhasil jika mereka diberi kesempatan menggunakan bahasa dengan melakukan berbagai kegiatan bahasa. Bila mereka berpartisipasi, mereka akan lebih mudah menguasai apa yang mereka pelajari (Boediono, 2001). Jadi, dalam pembelajaran siswa harus aktif. Tanpa adanya aktivitas, maka proses pembelajaran tidak mungkin terjadi (Sardiman, 2001).
Sementara itu, manfaat yang dapat diambil dari Role Play adalah: Pertama, Role Play dapat memberikan semacam hidden practise, dimana siswa tanpa sadar menggunakan ungkapan-ungkapan terhadap materi yang telah dan sedang mereka pelajari. Kedua Role Play dapat memberikan kepada siswa kesenangan karena Role Play pada dasarnya adalah permainan. Dengan bermain siswa akan merasa senang karena bermain adalah dunia siswa. Masuklah ke dunia siswa, sambil kita antarkan dunia kita (Bobby DePorter, 2000).
Dalam role play, banyak topik yang dapat digunakan oleh pendidik diataranya yaitu :
  1. Talking about classroom
  2. Giving about the name, age, hobby
  3. Giving information about family
  4. Talking about body
  5. Talking about colour
  6. Talking about clothes
Dari topik diatas pendidik dapat menggunakan salah satunya sebagai reverensi dalam me-ngajarkan bahasa inggris pada anak. Untuk lebih jelasnya kami akan membahas salah satu diantara keenam topic tersebut, yaitu talking about body.
Saat mengajarkan tentang body pendidik dapat menggunakan berbagai media, salah satunya dengan menggunakan media gambar yang berhubungan dengan anggota tubuh, misalnya tentang panca indra.
Di Playgroup kami AL- KAFIE, anak-anak diajak untuk bermain peran. Misalnya saat temanya tentang binatang. Mereka memainkan peran seakan sedang ada di Taman Safari. Seperti berperan menjadi wisatawan, penjaga loket,tukang parkir dsb.
Konsep mainnya anak akan dibagi menjadi beberapa peran seperti yang sudah disebutkan diatas, kemudian ajak anak yang berperan menjadi wisatawan untuk membeli tiket diloket dengan menggunakan uang mainan, kemudian menyerahkan tiket pada petugas jaga, lalu ajak berkeliling dengan sepeda yang sudah disiapkan oleh pendidik dan ajak bersepeda mengelilingi sekolah. Disepanjang perjalanan anak akan di beri rangsangan dengan bertanya apa saja yang mereka temui di sepanjang perjalanan seperti saat ada ayam, kambing, bebek, sapi dsb. Setelah itu ajak lagi untuk memarkir sepeda. Ulangi dengan anak-anak yang lainnya secara bergiliran.
 Sangat menyenangkan bukan …… silahkan dicoba !




0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More