Recent Posts

Jumat, 26 Agustus 2011

CARA MENILAI PERKEMBANGAN ANAK


Ada 3 cara untuk menilai perkembangan seorang anak, namun sebelum penilai melakukan penilaian, maka ia harus memiliki pengetahuan tentang kriteria yang dianggap normal yaitu mengetahui ciri-ciri perkembangan anak yang dianggap normal sesuai tahap perkembangan tertentu. Cara penilaian yang umumnya digunakan adalah :
1.     Observasi
Observasi dilakukan untuk memperoleh data-data tentang seseorang melalui pengamatan. Menurut sifatnya, metode ini dapat di bagi atas :
a.      Observasi naturalistik
Metode observasi dilakukan untuk mengungkapkan gejala-gejala tingkah laku manusia yang terjadi secara spontan sehari-hari sebagaimana adanya. Observasi dilakukan sistematis maupun tidak sistematis.

b.     Observasi terkontrol
Pada metode observasi ini observer dengan aktif mempengaruhi terbentuknya suatu kejadian atau tingkah laku yang akan atau sedang diobservasi. Tingkah laku ini dibangkitkan, diperkuat atau diperlemah. Observasi dilakukan secara sistematis.

2.     Anamnesa
Salah satu cara mengumpulkan data tentang seseorang yaitu secara langsung diperoleh dari orang yang bersangkutan disebut autonamnesa atau dari orang lain yang mengetahui banyak tentang orang yang mencari datanya yaitu disebut alloanamnesa.
Melalui anamnesa ini dapat diperoleh gambaran mengetahui perkembangan seseorang, yaitu antara lain factor herediter (keturunan), fisik, kesehatan mental, pengaruh lingkungan, factor ekonomi dan kebudayaan, epribadian diluar maupun di dalam rumah. 
3.     Tes-tes psikologi
Melalui tes ini dapat diperoleh data dari seorang anak, melalui tes perkembangan, tes intelegensi, tes kemampuan koordinasi visual, tes proyeksi untuk melihat gambaran kepribadian seorang anak dari segi emosi maupun segi sosial. Tes-tes ini mempunyai norma yang biasanya berpatokan pada usia anak. 

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More